CORRELATION OF ADVANCED GLYCATION END PRODUCTS WITH URINARY ALBUMIN CREATININ RATIO IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS
DOI:
https://doi.org/10.24293/ijcpml.v23i2.1129Keywords:
Advanced glycation end-products, rasio air kemih albumin kreatinin, diabetes melitus tipe 2Abstract
Nefropati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular di pasien Diabetes Melitus (DM) yang menyebabkan End Stage Renal
Disease (ESRD). Proses glikasi non-enzimatik asam amino bebas di hiperglikemia kronis menghasilkan advanced glycation end-products
(AGEs). Advanced glycation end-products dimetabolisme di ginjal sehingga terjadi penumpukan yang memicu kerusakan glomerulus
ginjal. Advanced glycation end-products terbukti berperan dalam perjalanan penyakit nefropati diabetik. Pemeriksaan mikroalbuminuria
dengan rasio air kemih albumin kreatinin merupakan pemeriksaan yang disarankan untuk mendeteksi nefropati lebih awal. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui kenasaban kadar AGEs dengan rasio air kemih albumin kreatinin di pasien DM tipe 2. Penelitian ini
menggunakan metode analitik dengan desain potong lintang di 30 orang pasien DM tipe 2 yang memenuhi patokan kesertaan dan
nonkesertaan serta melakukan pemeriksaan darah di Instalasi Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang masa waktu Mei
2015-Maret 2016. Pemeriksaan kadar AGEs dilakukan dengan metode sandwich ELISA. Pemeriksaan mikroalbumin air kemih dilakukan
dengan metode imunoturbidimetri. Data dianalisis dengan uji kenasaban Spearman, bermakna jika p<0,05. Rerata kadar AGEs di DM
tipe 2 adalah 1052,18±750,25 ng/L. Rerata nilai rasio air kemih albumin kreatinin di pasien DM tipe 2 adalah 23,77±16,58 mg/g.
Uji kenasaban Spearman menunjukkan kenasaban sangat kuat antara kadar AGEs dan rasio air kemih albumin kreatinin dengan
nilai r=0,85 dan nilai p<0,05. Terdapat kenasaban sangat kuat antara kadar AGEs dengan rasio air kemih albumin kreatinin di DM
tipe 2.