HBA1C LEVELS IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS WITH AND WITHOUT INCIDENCE OF THROMBOTIC STROKE (Kadar HbA1c Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan dan Tanpa Kejadian Strok Infark Trombotik)
DOI:
https://doi.org/10.24293/ijcpml.v23i1.1185Keywords:
Stroke, diabetes melitus, HbA1c, penyakit kardiovaskularAbstract
Strok saat ini menjadi salah satu penyebab utama kematian global. Hubungan antara kejadian strok dengan diabetes telah
lama diketahui. Kontrol gula darah, yang dipantau melalui kadar HbA1c, telah menunjukkan hubungan dengan strok dan penyakit
kardiovaskular lain. Kajian ini untuk menentukan perbedaan kadar HbA1c antara pasien diabetes melitus tipe 2 dengan dan tanpa
kejadian strok infark trombotik. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis retrospektif menggunakan rekam medis pasien
selama 3,5 tahun. Penelitian ini mengumpulkan data kadar HbA1c dari 443 pasien diabetes melitus tipe 2 kemudian membandingkan
rerata kadar HbA1c antara pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan kejadian strok trombotik (n=74) dan tanpa kejadian strok trombotik
(n=369). Perbandingan tingkat HbA1c juga dilakukan secara terpisah antara laki-laki dan perempuan. Kajian ini menemukan rerata
kadar HbA1c yang tinggi di kedua kelompok sampel (10,49%±2,53% untuk kelompok dengan kejadian strok infark trombotik dan
10,44%±2,8% untuk kelompok tanpa kejadian strok infark trombotik) dengan perbandingan sarana p>0,05. Perbandingan yang
dilakukan secara terpisah di laki-laki dan perempuan juga menunjukkan hasil yang sama dengan p>0,05. Sebagai simpulan, kadar
HbA1c di kedua kelompok penelitian sama-sama tinggi dan tidak ada perbedaan bermakna kadar HbA1c yang ditemukan di pasien
dengan diabetes tipe 2 dengan dan tanpa kejadian strok trombotik.