THE AGREEMENT BETWEEN LIGHT CRITERIA AND SERUM ASCITES ALBUMIN GRADIENT FOR DISTINGUISHING TRANSUDATE AND EXUDATE
DOI:
https://doi.org/10.24293/ijcpml.v23i2.1135Keywords:
Patokan Light, serum ascites albumin gradientAbstract
Jenis cairan asites transudat atau eksudat perlu dibedakan sebagai tahap awal untuk mengetahui penyebab penyakit yang mendasari
asites. Penggabungan beberapa tolok ukur memiliki kepekaan dan kekhasan yang baik dalam membedakan jenis cairan asites. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara patokan Light dan Serum Ascites Albumin Gradient (SAAG) dalam membedakan
transudat dan eksudat pada cairan asites. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang terhadap 24 pasien
asites di RSUP Dr. M. Djamil Padang, mulai bulan Maret sampai September 2016. Tolok ukur yang diperiksa adalah protein jumlah
keseluruhan (metode kolorimetrik biuret), albumin (metode kolorimetrik bromocresol green), serta laktat dehidrogenase (LDH) (metode
enzimatik). Hasil pemeriksaan setiap tolok ukur dirumuskan kedalam patokan Light dan SAAG. Kesesuaian patokan Light dan SAAG
dalam membedakan transudat dan eksudat cairan asites ditentukan dengan uji kappa. Hasil dianggap bermakna secara statistik jika
p<0,05. Ciri subjek penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 54,2% dan perempuan 45,8% dengan rentang umur 22–76 tahun. Patokan
Light dapat menentukan 9 eksudat dan 15 transudat, sedangkan menggunakan SAAG dapat menentukan 2 eksudat dan 22 transudat.
Kesesuaian patokan Light dengan SAAG menggunakan uji kappa adalah cukup (nilai kappa=0,26) dan tidak bermakna secara statistik
(p>0,05). Hasil penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat kesesuaian antara patokan Light dan SAAG dalam membedakan transudat
dan eksudat pada cairan asites. Penelitian dalam jumlah besar perlu dilakukan untuk menentukan kepekaan dan kekhasan kedua
pemeriksaan.