CORRELATION OF COAGULATION STATUS AND ANKLE BRACHIAL INDEX IN DIABETES MELLITUS PATIENTS WITH PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE

Authors

  • Lany Anggreani Hutagalung
  • Adi Koesema Aman
  • Syanti Syafril

DOI:

https://doi.org/10.24293/ijcpml.v23i2.1139

Keywords:

Diabetes melitus, penyakit arteri pertifer, status koagulasi, ankle brachial index

Abstract

Diabetes Melitus (DM) sering dihubungkan dengan komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Hiperglikemia merupakan faktor
kebahayaan aterosklerosis dan penyakit vaskuler yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah serta menyebabkan terjadinya glikasi
terhadap hemoglobin, protrombin, fibrinogen dan protein lain yang terlibat dalam mekanisme pembekuan. Diabetes melitus merupakan
salah satu faktor kebahayaan Penyakit Arteri Perifer (PAP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status koagulasi
terhadap nilai ABI pasien penyakit arteri perifer dengan diabetes melitus. Penelitian ini bersifat analitik observasional yang dilakukan
di Departemen Penyakit Dalam RSUP. Adam Malik Medan masa waktu bulan April-Oktober 2015. Pasien DM dilakukan pemeriksaan
Ankle Brachial Index (ABI) dan status koagulasi seperti PT, APTT, fibrinogen dan D-dimer. Pada Penelitian ini menunjukkan perbedaan
bermakna antara kadar fibrinogen dan D-dimer dengan PAP, yaitu kadar fibrinogen dan D-dimer di pasien DM dengan PAP lebih tinggi
dibandingkan dengan pasien DM non-PAP (333,35±127,49 vs 244,95±83,96; p=0,001) dan (648,40±443,96 vs 302,45±108,41;
p=0,008). Didapatkan perbedaan bermakna antara kadar fibrinogen dan D-dimer dengan derajat PAP, yaitu kadar fibrinogen dan
D-dimer di derajat PAP berat lebih tinggi, dibandingkan dengan PAP ringan (374,00±114,94 vs 327,14 ± 136,45; p=0,012) dan (1170,67
± 398,72 vs 537,36 ± 348,08; p=0,012). Setelah dilakukan uji kenasaban Spearman, Didapatkan adanya hubungan bermakna antara
kadar D-dimer dengan PAP, yaitu peningkatan kadar D-dimer berhubungan dengan rendahnya nilai ABI (r -0,577; p=0,000). Kadar
Fibrinogen dan D-dimer di pasien DM dengan PAP lebih tinggi dibandingkan di pasien DM non-PAP. Peningkatan kadar D- dimer
berhubungan dengan rendahnya nilai ABI.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2018-03-29

Accepted

2018-03-29

Published

2018-03-29

How to Cite

[1]
Hutagalung, L.A., Aman, A.K. and Syafril, S. 2018. CORRELATION OF COAGULATION STATUS AND ANKLE BRACHIAL INDEX IN DIABETES MELLITUS PATIENTS WITH PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE. INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY. 23, 2 (Mar. 2018), 157–161. DOI:https://doi.org/10.24293/ijcpml.v23i2.1139.

Issue

Section

Articles