THE DIFFERENCE OF PLASMA D-DIMER LEVELS IN ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION WITH AND WITHOUT ST ELEVATION
DOI:
https://doi.org/10.24293/ijcpml.v23i2.1140Keywords:
Infark miokard akut, D-dimer, trombosisAbstract
D-dimer terlibat di tahap awal patofisiologi proses Infark Miokard Akut (IMA). Kenaikan Kadar D-dimer di IMA mencerminkan
adanya trombosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar D-dimer plasma di IMA dengan ST elevasi dan tanpa
ST elevasi. Penelitian ini berupa analitik observasional dilakukan secara potong lintang di Instalasi Gawat Darurat RSUP. Adam
Malik Medan, masa waktu bulan April–September 2015. Sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu sampel dengan diagnosa
NSTEMI berjumlah 18 sampel dan sampel dengan diagnosa STEMI berjumlah 18 orang. Semua sampel diperiksa Kadar D-dimer plasma.
Penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kadar D-dimer plasma di IMA dengan ST elevasi (STEMI) dan tanpa ST elevasi (NSTEMI)
yaitu kadar D-dimer di kelompok NSTEMI adalah 440,39±209,33 dan kelompok STEMI adalah 654,89±229,88 (nilai p<0,05). Kadar
rerata D-dimer di kelompok STEMI lebih tinggi daripada kadar D-dimer di kelompok NSTEMI.