ANALYSIS OF LABORATORY PARAMETERS AS SEPSIS MARKERS IN NEONATALS WITH HYPERBILIRUBINEMIA

Authors

  • Bachtiar Syamsir
  • Rachmawati Muhiddin
  • Uleng Bahrun

DOI:

https://doi.org/10.24293/ijcpml.v24i1.1154

Keywords:

Sepsis neonatorum, hiperbilirubinemia, CRP, procalcitonin, IT ratio, trombosit

Abstract

Hiperbilirubin di neonatus merupakan kondisi peningkatan bilirubin total (> 5mg/dL) di bayi baru lahir. Angka kejadian di bayi
cukup bulan mencapai 60%. Kejadian hiperbilirubin di bayi baru lahir salah satu penyebab terbanyak bayi harus mendapat perawatan.
Kejadian hiperbilirubinemia di neonatus yang disebabkan oleh sepsis 3–8%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
peningkatan petanda sepsis C-Reaktif Protein (CRP), Procalcitonin (PCT), rasio jumlah imature to total neutrofil (IT ratio) dan jumlah
trombosit di neonatus dengan hiperbilirubinemia dan menilai kenasabannya. Penelitian retrospektif dengan pendekatan potong lintang
dengan mengambil data rekam medis pasien yang diperiksa kadar bilirubin total di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar masa
waktu Januari-Desember 2015. Patokan kesertaan, pasien dengan pemeriksaan petanda sepsis CRP, PCT, IT Ratio dan trombosit,
dengan diagnosis akhir sepsis. Data dikelompokkan menjadi kelompok hiperbilirubin dan non-hiperbilirubin, diuji dengan Uji Mann
Whitnney atau Uji T Independen untuk melihat hubungan antara keempat petanda sepsis dengan kelompok bilirubin. Data kelompok
hiperbilirubinemia kemudian diuji kenasaban Spearman untuk melihat kenasaban keempat petanda sepsis dengan kadar bilirubin.
Diperoleh total 92 sampel yang memenuhi patokan kesertaan, kelompok hiperbilirunemia 67,4% dan non-hiperbilirubinemia 32,6%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna nilai keempat petanda sepsis diantara kedua kelompok (p>0,05),
terdapat kenasaban negatif jumlah trombosit dengan sepsis hiperbilirubinemia (p<0,05; r.-0,261). Tidak dapat disimpulkan adanya
hubungan CRP, PCT, IT ratio dan trombosit terhadap kejadian hiperbilirubinemia. Pada subjek dengan hiperbilirubinemia, makin tinggi
kadar bilirubin makin rendah jumlah trombosit.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2018-03-29

Accepted

2018-03-29

Published

2018-03-29

How to Cite

[1]
Syamsir, B., Muhiddin, R. and Bahrun, U. 2018. ANALYSIS OF LABORATORY PARAMETERS AS SEPSIS MARKERS IN NEONATALS WITH HYPERBILIRUBINEMIA. INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY. 24, 1 (Mar. 2018), 42–46. DOI:https://doi.org/10.24293/ijcpml.v24i1.1154.

Issue

Section

Articles