PLATELET-LYMPHOCYTE RATIO (PLR) MARKERS IN ACUTE CORONARY SYNDROME (Platelet Lymphocyte Ratio (PLR) sebagai Petanda Sindrom Koroner Akut)
DOI:
https://doi.org/10.24293/ijcpml.v23i1.1176Keywords:
Rasio platelet limfosit, trombosit, sindrom koroner akutAbstract
Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan puncak manifestasi klinis aterosklerosis di arteri koroner. Inflamasi terjadi dari tahap
awal pembentukan ateroma sampai ruptur plak dan trombosis. Trombosis memainkan peran penting dalam perjalanan penyakit SKA.
Trombositosis dan limfopenia berhubungan dengan derajat inflamasi sistemik dan Rasio Platelet Limfosit (PLR) menjadi petanda baru
yang melibatkan kedua tolok ukur hematologi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif di Rumah sakit Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar dengan mengambil data pasien SKA UAP, STEMI, NSTEMI dan menilai PLR dari pemeriksaan darah rutin saat
masuk Rumah sakit. Data PLR dibandingkan berdasarkan jenis SKA, kemudian dibandingkan dengan kontrol sehat. Hasil penelitian
didapatkan 223 data pasien SKA UAP, STEMI dan NSTEMI masing-masing 89, 68, 66 data dan kontrol normal 198 data. Hasil uji
statistik Kruskal wallis menunjukkan perbedaan bermakna PLR antara pasien UAP, NSTEMI dan STEMI (p=0,011). Hasil uji post hoc
menunjukkan perbedaan bermakna antara UAP dan NSTEMI (p=0,023), UAP dan STEMI (p=0,006), tetapi tidak berbeda bermakna
antara NSTEMI dan STEMI (p=0,827). Nilai PLR pasien SKA lebih tinggi dibandingkan dengan pembanding (p=0,037). Berdasarkan
hasil penelitian didapatkan nilai PLR meningkat di SKA dibandingkan dengan kontrol normal. Nilai PLR di STEMI dan NSTEMI lebih
tinggi dibandingkan UAP, kemungkinan berhubungan dengan pembentukan trombus dan infark miokard.