NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE COUNT RATIO IN BACTERIAL SEPSIS
DOI:
https://doi.org/10.24293/ijcpml.v23i3.1204Keywords:
Sepsis, neutrofil, limfositAbstract
Sepsis akibat infeksi bakteri merupakan masalah kegawatdaruratan medik yang serius sehingga memerlukan penanganan cepat dan
tepat. Saat ini C-RP (C- reactive protein) dan PCT (procalcitonin) sering digunakan sebagai petanda sepsis bakterial. Sepsis adalah infeksi
yang disertai inflamasi sistemik. Respons fisiologis terhadap inflamasi sistemik adalah peningkatan jumlah neutrofil dan penurunan
jumlah limfosit, sehingga gabungan perbandingan neutrofil dan limfosit Neutrophil Lymphocyte Count Ratio (NLCR)) dapat digunakan
sebagai petanda sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepekaan dan kekhasana dari uji NLCR di pasien sepsis akibat
infeksi bakteri. Terdapat 70 pasien SIRS dengan rentang usia 14–70 tahun di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur dan RS FK - UKI Jakarta
masa waktu bulan Juli–September 2015. Penelitian ini merupakan studi observasional komparatif dan potong lintang. Hasil penelitian
menunjukkan uji NLCR terhadap sepsis bakterial berdasarkan kurva ROC memiliki kepekaan 97,8% dan kekhasan 84,0% pada cut
off ≥6,4 (AUC: 0,94, nilai p<0,05). Neutrophil lymphocyte count ratio dapat diandalkan sebagai petanda sepsis bakterial dengan uji
kepekaan dan kekhasan yang baik.