THE AUTOMATIC MICRODILUTION-BROTH IN SENSITIVITY TESTING OF ACINETOBACTER BAUMANNII ISOLATES (Microdilution-Broth Otomatis Dalam Uji Kepekaan Isolat Acinetobacter Baumannii)

Authors

  • Dyah Artini
  • Osman Sianipar
  • Umi S Intansari

DOI:

https://doi.org/10.24293/ijcpml.v22i3.1237

Keywords:

Isolat klinik, A.baumannii, metode microdilution-broth otomatis (Viteks2), uji E

Abstract

Acinetobacter baumannii (A.baumannii) merupakan bakteri Gram negatif, non-fermentatif dan non-motil yang seringkali menjadi
penyebab infeksi pada manusia. Infeksi A.baumannii di Indonesia adalah sebanyak 25,8%. Belakangan ini telah dikembangkan metode
microdilution-broth untuk uji kepekaan antimikrobia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidaktepatan metode microdilutionbroth
otomatis (Viteks2) dibandingkan dengan metode uji E (M.I.C.E.TM) secara mengukurnya. Penelitian potong lintang ini dilakukan
terhadap 76 isolat klinik A.baumannii yang diperoleh dari pasien yang dirawat inap di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Uji kepekaan
meropenem dilakukan terhadap isolat klinik tersebut dengan menggunakan metode microdilution-broth otomatis (Viteks2) dan uji E
(M.I.C.ETM). Patokan peka ≤4 ug/mL, intermediet 8 ug/mL dan resisten ≥ 16 ug/mL serta dilakukan perhitungan ketidaktepatan uji
kepekaan meropenem metode microdilution-broth otomatis Viteks2. Isolat klinik A.baumannii sebagian besar diperoleh dari pasien
rawat bukan gawat darurat 72,4% dan diikuti oleh yang berada di bangsal rawat yang gawat darurat dan poliklinik secara berturutturut
21,1% dan 6,5%. Sumber sampel sebagian besar adalah nanah, darah dan air kemih berturut-turut 44,7%, 19,7% dan 14,5%.
Metode microdilution-broth otomatis (Viteks2) menunjukkan 56,6% peka, 42,1% resisten dan 1,3% intermediet, sedangkan M.I.C.ETM
menunjukkan 59,2% peka, 38,2% resisten dan 2,6% intermediet. Kesalahan kecil jika hasil M.I.C.ETM adalah Resisten (R)/Peka (P) dan
Viteks2 adalah intermediet (I) atau M.I.C.ETM adalah I dan Viteks2 adalah R atau P. Kesalahan utama jika uji E M.I.C.ETM adalah P dan
Viteks2 adalah R. Secara berturut-turut kesalahan kecil dan utama adalah 2,63% dan 2,63% (kurang dari 10%). Metode microdilutionbroth
otomatis (Viteks2) cukup tepat dalam menentukan uji kepekaan Meropenem terhadap A.baumannii.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2018-04-15

Accepted

2018-04-15

Published

2018-04-15

How to Cite

[1]
Artini, D., Sianipar, O. and Intansari, U.S. 2018. THE AUTOMATIC MICRODILUTION-BROTH IN SENSITIVITY TESTING OF ACINETOBACTER BAUMANNII ISOLATES (Microdilution-Broth Otomatis Dalam Uji Kepekaan Isolat Acinetobacter Baumannii). INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY. 22, 3 (Apr. 2018), 232–236. DOI:https://doi.org/10.24293/ijcpml.v22i3.1237.

Issue

Section

Articles